Sabtu, 01 Februari 2020 22:40

Tak Diberi Uang, Anak Kejar Ibu Pakai Parang lalu Pukuli sampai Babak Belur

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Perempuan bernama Helena Demetouw (64), dipukuli anak kandungnya sendiri berinisial ED (42). Penyebabnya, sang ibub tak mau memberikan uang yang diminta pelaku.

RAKYATKU.COM - Perempuan bernama Helena Demetouw (64), dipukuli anak kandungnya sendiri berinisial ED (42). Penyebabnya, sang ibub tak mau memberikan uang yang diminta pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Depapre, Ipda Usriyanto, mengatakan penganiayaan yang dialami Helena itu terjadi di Kampung Wambena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, pada Jumat sore (31/1/2020).

"Awalnya pelaku mendatangi rumah korban dalam keadaan mabuk, kemudian meminta uang sebesar Rp2 juta kepada korban, akan tetapi korban menolak memberi dengan alasan bahwa tidak memiliki uang," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (1/2/2020).

Pelaku lalu mengambil parang. Saksi Yohanis Demetouw (30) yang melihat kejadian itu sempat berusaha menahan pelaku. Pada saat itu korban langsung melarikan diri dari rumahnya.

Namun, pelaku mengejar dan mengayungkan parang ke arah korban yang hanya mengenai tiang listrik. 

Korban yang ketakutan kemudian terjatuh sehingga pelaku langsung menghajar bagian muka dan dada ibunya dengan tangan kosong. 

"Sabtu siang tadi korban datang ke Mapolsek Depapre untuk membuat laporan Polisi, sehingga ditindak lanjuti dan langsung dibuatkan visum," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari korban diperoleh informasi juga bahwa pelaku sudah sering kali melakukan penganiayaan.

"Pelaku masih dalam pengejaran, kami juga sudah mengimbau kepada para pihak keluarga agar bisa menginformasikan jika melihat pelaku ataupun dapat membantu menyerahkan pelaku," kata dia.

Sumber: Antara