Kamis, 30 Januari 2020 20:33

Datangi Sekretaris NasDem Sulsel, Wakil Ketua PAN Garansi Rekomendasi Chaidir-Suhartina Tak Berubah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Irfan AB (kanan) bersama AS Chaidir Syam (kiri) dalam sebuah kesempatan.
Irfan AB (kanan) bersama AS Chaidir Syam (kiri) dalam sebuah kesempatan.

NasDem telah membuat konstalasi politik di Maros menghangat. Adakah hubungannya dengan pertemuan wakil ketua DPW PAN dengan sekretaris NasDem Sulsel?

RAKYATKU.COM - NasDem telah membuat konstalasi politik di Maros menghangat. Adakah hubungannya dengan pertemuan wakil ketua DPW PAN dengan sekretaris NasDem Sulsel?

Muhammad Irfan AB mendatangi ruang kerja Syaharuddin Alrif, Kamis (30/1/2020). Berada di lantai 2 kantor DPRD Sulsel.

Irfan AB adalah wakil ketua DPW PAN Sulsel. Sekaligus anggota DPRD Sulsel. Sementara Syaharuddin sekretaris Nasdem sekaligus wakil ketua DPRD.

Partai Amanat Nasional (PAN) lebih dahulu menentukan jagoannya di Pilkada Maros. Pasangan AS Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.

AS Chaidir Syam mantan ketua DPRD Maros. Dia saat ini masih menjabat sekretaris DPD PAN setempat.

Sementara Suhartina Bohari mantan anggota DPRD Maros. Adik ipar Bupati Maros saat ini, Hatta Rahman.

"Koalisi masih potensi akan bertambah. Semua partai termasuk PPP, Demokrat, Gerindra masih berpeluang gabung koalisi," ungkap Irfan AB.

Menurut pengantin baru ini, Chaidir-Suhartina sudah tancap gas. Simpul-simpul dukungan sudah tersebar hingga ke pelosok Maros. Termasuk penyiapan posko.

"Posko besar sudah ada empat. Posko kecamatan, kelurahan hingga desa juga sudah ada," tambah Irfan yang pada Pemilu 2019 menjadi peraih suara kedua tertinggi di Sulawesi Selatan dengan 36.212 suara.

Baru-baru ini, NasDem menyodorkan penantang tangguh untuk Chaidir-Suhartina. NasDem mengusung Wakil Bupati Andi Harmil Mattotorang berpasangan Andi Ilham Nadjamuddin.

Namun, itu tidak membuat PAN berubah pikiran. Menggodok ulang pasangan, misalnya.

"Keputusan tidak berubah. Itu garansi DPW PAN. Tidak akan berubah karena kita menggunakan pendekatan survei. SK yang diberikan itu nantinya yang akan digunakan mendaftar di KPU," tambah legislator petahana berusia 44 tahun ini.