Minggu, 26 Januari 2020 11:05

TKP Dekat Istana Jokowi, Pelajar Tewas Disabet Celurit

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Damar (17) seorang pelajar dari warga Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, tewas akibat sabetan senjata tajam celurit. 

RAKYATKU.COM - Damar (17) seorang pelajar dari warga Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, tewas akibat sabetan senjata tajam celurit. 

Korban diduga terlibat tawuran dan diserang gerombolan motor tak dikenal membawa senjata tajam. 

Damar meregang nyawa saat menongkrong di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, yang lokasinya hanya 3 kilometer dari Istana Bogor. 

Kejadiannya pada Sabtu (25/1/2020) pukul 01.00 WIB dini hari. Kala itu korban bersama tiga orang kawannya mengendarai motor masing-masing berboncengan dengan dua motor. 

Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irinati mengatakan, keterangan saksi sekuriti Wisma Mirah, Herman, di sekitar lokasi sebelumya ada sekitar 20 orang anak-anak muda bergerombol. 

Tak selang berapa lama, terlihat para remaja berlarian sambil berteriak-teriak menuju arah Jalan Manunggal, Cimanggu. "Berdasarkan pengakuan para saksi sementara, mereka diserang pada saat sedang ngopi," kata Desty.

Desty mengatakan, polisi menduga insiden ini terlebih dahulu untuk merencanakan tawuran. "Tidak menutup kemungkinan mereka sudah merencanakan terlebih dahulu untuk tawuran," ucapnya.

Korban mengalami luka parah akibat senjata tajam jenis cerulit, di sejumlah luka di tubuh dan tangannya. 

Tak hanya Damar, teman korban bernama Jay Ali (18), yang berada di lokasi mengalami luka sayatan di lengan bagian kiri bawah. 

"Korban meninggal satu orang, karena terluka parah. Sementara rekannya selamat hanya mengalami luka sayatan. Korban sekarang sedang berada di Rumah Sakit PMI Bogor. Kini para pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Desty.

Sumber: Vivanews