Jumat, 24 Januari 2020 03:30

Suruh Orang Lain, Mobil PNS Makassar Ini Dirusak Tukang Cuci Langganannya 

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Panit Reserse Polsekta Makassar, Iptu Andi Sultan (kiri).
Panit Reserse Polsekta Makassar, Iptu Andi Sultan (kiri).

Urusan cuci mobil ternyata bisa bikin sakit hati juga. Parahnya, pelakunya melampiaskan amarah dengan merusak mobil.

RAKYATKU.COM - Urusan cuci mobil ternyata bisa bikin sakit hati juga. Parahnya, pelakunya melampiaskan amarah dengan merusak mobil.

Kasus ini terjadi di kantor gabungan dinas-dinas, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Seorang PNS di kantor tersebut kerap menyuruh juru parkir mencuci mobilnya. Saking seringnya, jukir berinisial S (39) itu merasa sudah langganan.

Suatu hari, PNS tersebut meminta orang lain mencuci mobilnya. Rupanya S tersinggung. Dia jengkel dan bahkan berani merusak mobil tersebut.

"Pelaku merasa sakit hati dan kesal sehingga nekat merusak mobil korban," ujar Panit Reserse Polsekta Makassar, Iptu Andi Sultan, Rabu (22/1/2020).

Atas perbuatannya, S dijadikan tersangka. Dia melanggar pasal 406 KUHP. Pelaku terancam dua tahun penjara.

Ablam dan Maccini Sudah Kondusif

Iptu Andi Sultan juga sempat bercerita kondisi kamtibmas di wilayahnya. Sejak beberapa tahun lalu, angka kriminalitas berhasil ditekan.

Dahulu, Maccini dan Abubakar Lambong dikenal daerah "texas". Keduanya masuk wilayah hukum Polsekta Makassar. 

Tawuran antargeng motor, antar lorong, dan begal pernah meresahkan masyarakat. Banyak orang yang takut melintasi daerah itu. Terutama pada malam hari. 

Namun, sejak beberapa tahun terakhir, Maccini dan Ablam sudah kondusif. Orang-orang sudah berani melintas walau malam hari.
 
Perubahan citra dua wilayah tersebut tidak lepas dari kerja Polsekta Makassar yang bekerja sama dengan masyarakat. Melalui Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat.

Masyarakat dilibatkan dalam mengawasi langsung perbuatan yang meresahkan warga. Ada 20 warga yang terdaftar dalam program tersebut.

Mereka senantiasa berkoordinasi langsung dengan markas Polsekta Makassar.

Satuan Sabhara juga aktif melakukan patroli menelusuri pemukiman warga di Maccini dan Ablam. Mereka masuk keluar lorong-lorong kecil pada pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari.

Meski demikian, kasus kriminal tidak hilang sama sekali. Polsekta Makassar menerima 30-an laporan masyarakat setiap bulan.

Kasusnya beragam. Mulai penganiayaan hingga kasus pencurian. (Penulis: Darmawati Adellia/CR)