Jumat, 24 Januari 2020 02:30

Menunggu 42 Tahun, Anak Muda Bantaeng Daftar Haji, Kakek-Nenek Baru Dapat Giliran

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Bisnis haji plus dan umrah sangat prospektif di Sulsel. Masa tunggu haji terlalu lama. Ada yang sampai 42 tahun.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Bisnis haji plus dan umrah sangat prospektif di Sulsel. Masa tunggu haji reguler terlalu lama. Ada yang sampai 42 tahun.

Data Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel menunjukkan data mencegangkan. Daftar tunggu saat ini mencapai 230.977 orang. Sementara kuota setiap tahun hanya 7.296.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, masa tunggu paling lama di Bantaeng. Warga yang mendaftar haji hari ini, baru bisa berangkat 42 tahun mendatang.

Bisa dibayangkan, anak muda 30 tahun yang mendaftar haji saat ini, baru dapat giliran saat berusia 72 tahun. Lebih parah lagi jika baru mendaftar pada usia 40-50 tahun.

Saat ini tercatat daftar tunggu haji Kabupaten Bantaeng mencapai 7.758 orang. Sementara kuota pada 2019 hanya 158. 

Antrean terlama berikutnya terjadi di Sidrap, 41 tahun. Saat ini tercatat 10.344 yang masuk daftar tunggu. Sementara kuota hanya 254 orang.

Berikutnya, Pinrang, 40 tahun. Jumah calon haji yang masuk daftar tunggu saat ini 14.101 orang. Sementara kuotanya hanya 360 orang.

Kepala Seksi Bina Haji Reguler Kanwil Kemenag Sulsel, H Solihin mengatakan, masa tunggu tercepat, Kabupaten Luwu dan Enrekang. 

Calon haji yang mendaftar haji saat ini, hanya perlu menunggu 19 tahun. (Penulis: Usman Pala/CR)