Kamis, 23 Januari 2020 12:58

Dikenal Menyehatkan, Tahukah Anda Efek Samping Teh Hijau?

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Minum teh hijau bisa menguntungkan, karena mengandung L-theanine, yang dapat mengurangi kecemasan dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

RAKYATKU.COM - Teh hijau adalah salah satu teh herbal, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Minum teh hijau bisa menguntungkan, karena mengandung L-theanine, yang dapat mengurangi kecemasan dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Teh hijau juga mengandung campuran senyawa polifenol seperti flavanol, flavonoid dan asam fenolik, yang merupakan antioksidan khusus yang menghambat sel-sel penyebab kanker.

Namun, perlu dipahami bahwa semua manfaat ini bisa didapatkan ketika itu dikonsumsi dalam jumlah yang direkomendasikan.

Berapa banyak teh hijau yang bisa diminum sehari?
Berdasarkan penelitian dan menurut para ahli kesehatan, minum dua hingga lima cangkir teh hijau per hari adalah pilihan tepat.

Kapan waktu terbaik untuk minum teh hijau?
Minumlah teh hijau di pagi hari sekitar pukul 10:00 hingga 11:00 malam. Anda dapat minum secangkir teh hijau di antara waktu makan, misalnya, dua jam sebelum atau setelah makan untuk memaksimalkan asupan nutrisi dan penyerapan zat besi.

Tapi jika Anda menderita aneamia, hindari minum teh hijau bersama dengan makanan.

Apa yang terjadi jika minum terlalu banyak teh hijau?

1. Sakit kepala
Anda bisa menderita sakit kepala ringan dalam jangka panjang jika Anda mengonsumsi terlalu banyak teh hijau dalam waktu yang sangat lama

2. Mengurangi penyerapan zat besi
Minum teh hijau akan mengganggu penyerapan zat besi, yang  dapat menyebabkan sesak napas, sakit kepala, dan kelelahan.

3. Menyebabkan masalah gastrointestinal
Teh hijau mengandung tanin, yang dapat meningkatkan keasaman di lambung dan menyebabkan sakit perut, mual dan sembelit. Karena itu, mengonsumsi teh hijau saat perut kosong harus dihindari.

4. Mempengaruhi pola tidur
Jangan pernah minum teh hijau sebelum tidur, karena kafein di dalamnya dapat mempengaruhi unsur-unsur pemicu tidur di otak.

Wanita hamil dan wanita yang menyusui juga perlu membatasi asupan teh hijau, karena kandungan kafein-nya. Teh bisa masuk ke dalam ASI dan menyebabkan gangguan tidur pada bayi.

5. Menyebabkan kerusakan hati
Polifenol ditemukan dalam teh hijau. Ketika itu dikonsumsi dalam jumlah besar, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu di hati dan ginjal.