RAKYATKU.COM - Pihak berwenang China akan menangguhkan semua transportasi keluar dari Wuhan. Daerah itu saat ini berjuang untuk menghentikan penyebaran virus baru yang menewaskan 17 orang.
Bus, kereta bawah tanah, feri, dan jaringan transportasi jarak jauh dari kota, yang merupakan rumah bagi hampir 9 juta orang, akan dihentikan mulai pukul 10:00 waktu setempat.
Bandara dan stasiun kereta api juga akan ditutup untuk penumpang keluar, dikutip dari Independent, Kamis (23/1/2020).
Sementara itu, mereka yang tinggal di Wuhan telah diminta untuk tidak meninggalkan kota dan untuk menghindari keramaian dan meminimalkan pertemuan publik.
Langkah-langkah itu datang setelah pemerintah Inggris mengumumkan bahwa orang-orang yang tiba di bandara Heathrow dari Wuhan akan dipenuhi oleh tim kesehatan untuk memeriksa penumpang. Sementara Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran telah menyarankan agar tidak bepergian ke Wuhan.
Saat ini ada lebih dari 540 kasus yang dikonfirmasi dari coronavirus, menurut surat kabar resmi China Daily , dan otoritas kesehatan Cina telah memperingatkan virus itu dapat bermutasi dan menyebar lebih jauh.
