Kamis, 23 Januari 2020 07:30

Alami Kebotakan, Ryan Giggs: Gara-Gara Stres Main di Manchester United

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ryan Giggs saat masih bermain untuk Manchester United. (Foto: Daily Express)
Ryan Giggs saat masih bermain untuk Manchester United. (Foto: Daily Express)

Ryan Giggs menjalani transplantasi rambut akibat stres berkepanjangan saat bermain untuk Manchester United kurang lebih dua dekade.

RAKYATKU.COM - Ryan Giggs menjalani transplantasi rambut akibat stres berkepanjangan saat bermain untuk Manchester United kurang lebih dua dekade.

Dilansir Mirror, Selasa (21/1/2020), Giggs baru menyadari rambutnya mulai rontok usai diberitahu rekan setimnya usai mencetak dua gol ke gawang Liverpool pada 2003 silam.

Giggs sering mencukur habis rambutnya untuk menyembunyikan kepalanya yang botak, terlebih saat laga MU disiarkan secara langsung di televisi. Kini usai sukses menjadi pelatih Wales, Giggs mengaku telah menjalani proses transplantasi rambut di MHR Clinic, Knutsford Chesire.

Klinik itu memang jadi langganan para atlet maupun olahragawan ternama Inggris yang mengalami masalah rambut rontok. Selain Giggs, mantan kapten cricket Inggris, Michael Vaughn juga menjalani transplantasi rambut di tempat tersebut. 

Giggs menceritakan momen kemenangan MU yang berujung pada momen paling menangkutkan di dalam hidupnya.

"Kami menang, dan aku sangat senang. Malamnya aku mengunjungi sebuah pub, dan berharap orang-orang alan memberikanku ucapan selamat. Tapi ternyata mereka malah gagal fokus melihat rambutku," kisah Giggs.

"Itu sangat mengejutkan, tetapi aku hanya bisa menanggapi dengan senyuman," tuturnya.

Pasca kejadian itu Giggs mengaku cenderung lebih grogi saat timnya tampil di layar kaca televisi, atau ketika cuaca sedang hujan. 

Bukan tanpa alasan, saat remaja hingga di usia 20 tahun-an, mantan rekan setim David Beckham itu memang meiliki rambut keriting yang panjang dan lebat.

Namun, memasuki usia 30 tahun, dia terpaksa memotong pendek rambutnya secara bertahap. Hal ini dia lakukan untuk mengakalinya rambut yang sudah mulai rontok. 

“Sepak bola itu bisa membuat seseorang merasa tertekan dan stres. Anda akan merasa tekanan yang sangat besar bila tim mengalami kekalahan atau tidak bermain secara maksimal,” ucap Giggs.

“Tidak hanya itu, Anda juga akan menjadi sorotan. Bila bermain buruk, bersiaplah mendapat kritikan. Karena itulah olahraga ini bisa membuat orang stres, dan stres menyebabkan rambut rontok,” bebernya.