RAKYATKU.COM, GOWA - Api tiba-tiba menyulut ke atas. Warga dan beberapa pekerja gali sumur bor kaget.
Api yang membara itu berasal dari sebuah lubang bekas galian. Apinya cukup besar dan mengkhawatirkan warga.
Lubang sedalam 100 meter yang dibuatnya itu ternyata mengandung minyak. Peristiwa itu terjadi di Dusun Tambung Batu, Desa Pacellekang, Kecamatan Patallasang, Kabupaten Gowa.
Rais Daeng Tiro yang melihat kobaran api itu sempat panik. Dia tidak tahu, lubang sumur bor yang dia buat mengandung minyak.
Mesin penggali sumurnya pun ikut terbakar. Untung dirinya selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun.
"Tanah itu mengeluarkan kadar minyak. Sehingga menyebabkan kebakaran ke mesin," kata Rais, Minggu (19/1/2020).
Menurutnya, peristiwa itu bukanlah tanggung jawabnya. Alasannya, lubang yang dia buat untuk warga memang sudah mengandung minyak. Dia memastikan, api bukan berasal dari mesinnya.
"Bukan dari mesin, tapi dari lubang itu. Sehingga mesin saya juga terbakar," ujarnya.
Kobakaran api itu, kata Rais, hanya berlangsung sesaat. Kini, lubang itu masih mengluarkan aroma solar.
Dia juga sempat mengambil langkah penyelamatan, dengan menimbun mesin miliknya itu dengan pasir.
Meski kejadiannya itu pada akhir 2019 lalu, dia tetap tidak akan melupakan peristiwa itu, yang mengakibatkan mesin sebagai mata pencahariannya itu ikut dilahap si jago merah, dari lubang itu.
Polisi setempat masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
