Sabtu, 18 Januari 2020 07:30

GM Hotel Singgasana Doddy Hermawanto; Banyak Belajar dari Gus Dur dan JK

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
GM Hotel Singgasana, Doddy Hermawanto (kedua kiri) dan sekretarisnya, Riska (kiri).
GM Hotel Singgasana, Doddy Hermawanto (kedua kiri) dan sekretarisnya, Riska (kiri).

Kamis siang, 16 Januari 2020. Bertempat di Cirangga Restoran, Doddy Hermawanto berkisah suka duka berkarier di hotel.

RAKYATKU.COM - Kamis siang, 16 Januari 2020. Bertempat di Cirangga Restoran, Doddy Hermawanto berkisah suka duka berkarier di hotel.

General Manager Singgasana Hotel itu mengungkap banyak hal. Ditemani sekretaris, Riska, dia berbagi kisah tentang hobi, awal karier, hingga keluarga.

Ditemani mochacino cincau dan chicken hainan rise, perbincangan berlangsung sangat santai. Kedua menu itu sedang promo bulan ini di Singgasana.
  
Pria yang baru saja berulang tahun pada 14 Januari 2020 itu mengawali karier sebagai kolektor bagian penagihan. 

Bekerja di hotel, katanya, banyak suka dukanya. Kadang, tidak ada waktu untuk liburan. Waktu yang seharusnya dimanfaatkan bersama istri dan anak-anak, justru harus dihabiskan dengan bekerja.

Liburan sekolah, misalnya. Pada saat itu, hotel justru ramai tamu. Sudah jadi tanggung jawab untuk melayani mereka semaksimal mungkin. Kerap dia pulang tengah malam.

"Tapi karena pekerjaan ini sudah menjadi passion saya, jadi ya harus dijalani dengan senang hati," katanya sambil tersenyum.

Pria yang hobi membaca dan adventure ini juga menyebut beberapa tokoh idolanya. Dua di antaranya, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Jusuf Kalla.

"Kedua sosok ini dengan latar belakang yang berbeda adalah sosok yang baik untuk dijadikan idola. Baik dari segi agama maupun dalam bisnis," katanya.

Gus Dur dan JK mengajarkan orang tentang konsistensi. Juga tentang amanah dan jujur dalam segala hal. Baik dalam pekerjaan maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Terkait program 2020, Doddy punya harapan besar. Saat ini, ekonomi cenderung sedikit lesu. Itu dirasakan hampir seluruh pengusaha hotel.

Mau tidak mau, efisiensi terpaksa dilakukan. Tujuannya agar keuangan perusahaan tetap dalam kondisi sehat.

"Saya berharap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Makassar dan Sulawesi Selatan jauh lebih baik. Agar masyarakat dan pelaku bisnis seperti perhotelan dapat merasakan dampaknya," katanya.

"Target saya secara pribadi menginginkan peningkatan pencapaian dalam usaha dan pekerjaan saya," tutup Doddy.