RAKYATKU.COM - Rumah Sakit Amerika di Dubai meluncurkan sistem operasi robotik generasi keempat. Kamis (16/1/2020).
Layanan operasi diresmikan Humaid Al Qutami, Direktur Jenderal Otoritas Kesehatan Dubai. Disaksikan Sherif Beshara, kepala eksekutif rumah sakit yang merupakan bagian dari Mohammed dan Obaid Al Mulla Group.
Bedah dengan bantuan robot memungkinkan ahli bedah untuk melakukan prosedur bedah yang rumit dengan lebih presisi, fleksibel, dan terkontrol.
Jauh lebih efektif daripada teknik konvensional. Memungkinkan ahli bedah untuk melakukan operasi invasif minimal dengan serangkaian instrumen canggih, sistem penglihatan 3D-Definisi Tinggi (3D-HD), dan dengan 10 kali pembesaran.
Rumah sakit adalah fasilitas medis pertama di Dubai yang menawarkan generasi keempat dari sistem bedah da Vinci Xi untuk melakukan layanan bedah robotik.
Instrumen da Vinci Xi memiliki pergelangan tangan mekanik yang menekuk dan memutar untuk meniru gerakan pergelangan tangan manusia. Memungkinkan ahli bedah untuk membuat gerakan kecil dan tepat di dalam tubuh.
"Dengan penambahan sistem operasi robot, kami akan melakukan operasi di luar batas tangan manusia," kata Dr Hatem Moussa, konsultan ahli bedah umum dan pelatih bedah robot internasional di Rumah Sakit Amerika.
"Sistem bedah da Vinci Xi adalah perkembangan terbaru dalam operasi robot yang kami bangga perdana di Dubai untuk kesejahteraan pasien tidak hanya di UEA tetapi juga pasien yang datang ke wilayah yang mencari perawatan medis berkualitas tinggi," tambahnya.
Selain itu, kata dia, rumah sakit Amerika akan menjadi satu-satunya rumah sakit di wilayah ini untuk melakukan operasi yang dibantu robot untuk meminimalkan risiko infeksi dengan satu bekas luka kecil saja.
"Dengan penekanan kuat pada perawatan kesehatan global dan keahlian medis, misi kami adalah membuat kawasan ini lebih sehat dan lebih bahagia melalui perawatan berkualitas yang berasal dari peralatan teknologi terbaru dan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam layanan medis kami," komentar Beshara.
