Rabu, 15 Januari 2020 08:40

Rabat Beton Rp21 Miliar Jadi Sorotan Warga, Komisi III DPRD Wajo Turun Meninjau

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komisi III DPRD Wajo pun turun meninjau ruas Lamasewanua, Desa Tajo dan Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Selasa (14/1/2020).
Komisi III DPRD Wajo pun turun meninjau ruas Lamasewanua, Desa Tajo dan Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Selasa (14/1/2020).

Pembangunan rabat beton di ruas Lamasewanua, Desa Tajo dan Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, jadi perhatian khusus

RAKYATKU.COM, WAJO - Pembangunan rabat beton di ruas Lamasewanua, Desa Tajo dan Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, jadi perhatian khusus Komisi III DPRD Kabupaten Wajo.

Pasalnya, pembangunan proyek yang berasal dari uang rakyat itu jadi keluhan warga. Hasil pembangunanya dinilai merugikan warga setempat. Pembangunannya dinilai kurang maksimal.

Menyikapi banyaknya sorotan dan laporan masyarakat, Komisi III DPRD Wajo pun turun meninjau lokasi tersebut, Selasa (14/1/2020).

"Kita lakukan monitoring dan evaluasi hasil pengerjaan APBD 2019, kita lihat langsung kondisinya bagaimana," kata Arga Prastya Ashar, salah satu anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo. 

Jalan rabat beton yang dikerjakan PT Hasten Perkasa sepanjang 4,1 kilometer itu menelan anggaran Rp21 miliar dari APBD 2019.

Dari hasil monev tersebut, akan dilakukan rapat kerja di Komisi III bersama Dinas PUPR Kabupaten Wajo.

"Ini aspirasi masyarakat soal temua pekerjaan jalan yang banyak disoroti, kita sudah lihat dan hasil kunjungan kita akan dirapatkerjakan dan akan kita sampaikan ke PU," katanya.

Selain Arga Prasetya Ashar, anggota Komisi III lainnya yang turut meninjau adalah Mustafa, Musa, Andi Mulyadi, dan Elfrianto. Ada pula Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Senurdin Husaini didampingi Camat Majauleng, M Jaya Ekaputra. 

Penulis: Rasyid