RAKYATKU.COM, MAKASSAR - EL (22) eks sexy dancer di Classic Jakarta, hanya bisa tertunduk. Rambut yang panjang berwarga oranye menutupi wajahnya yang putih. Di sampingnya ada suaminya berinisial IH. Dia juga hanya bisa tertunduk, menutupi wajah dengan kerah baju.
Terdengar suara perempuan asal Padang, Sumatra Barat, itu tersedu-sedu. Dia seperti menyesali perbuatannya. Dia membawa kabur uang seorang lelaki hidung belang di sebuah hotel di Jalan Hertasning, Kota Makassar, Senin malam (13/1/2020).
Keduanya, dihadirkan dalam konferensi pers oleh Kapolsek Panakkukang Kompol, Jamal Fathur Rakhman, di Mapolsek Panakkukang, Selasa (14/1/2020).
Dari pengakuan EL, dia baru pertama kali menjual diri melalui aplikasi Mechat. Dia juga terpaksa menjual dirinya. Dia sudah tidak punya uang bersama suaminya di Makassar.
"Kami ke Makassar bertemu mertua saya. Kami tidak sadar ternyata uang kami habis begitu saja. Jadi kami terpaksa melakukan ini," ujar EL dengan suara lembut.
Dia terus bercerita. Keduanya malu meminta uang kepada kedua orang tuanya. Apalagi di mata orang tuanya, suaminya merupakan seorang pelaut. Yang memiliki uang banyak.
"Saya malu minta uang sama orang tua, kami sudah berkeluarga. Jadi kami berpikir untuk menjual diri saja," paparnya.
Berunding dengan suaminya, keduanya pun sepakat membuat akun di aplikasi Mechat, lalu memasang foto asli. Tidak lama memasang fotonya. Banyak pesan masuk. Tawar menawar terjadi. Deal. Dia pun sepakat dengan satu orang lelaki. Rp600 ribu per dua jam bermain.
Keduanya sepakat untuk ketemu di salah satu hotel di Jalan Hertasning. Pukul 23.00 Wita. Keduanya telah ketemu di hotel dan langsung masuk ke dalam kamar.
Di hotel itu ternyata suaminya memantau. Keduanya telah bekerja sama untuk mencuri barang berharga laki-laki hidung belang. Suaminya meminta EL untuk tidak bermain. Rencananya, membawa kabur uang dan handphone.
Sementara dalam kamar, laki-laki itu telah meminta untuk bermain. Namun, EL memutar otak, bagaimana caranya dia mengambil barang berharga korban. Perempuan yang memiliki tato di dada itu, pun meminta kepada laki-laki hidung belang untuk mandi.
Dia meminta untuk mandi sebelum melakukan hubungan intim. Laki-laki itu menurut. Dia masuk kamar mandi. Dia tidak curiga kalau itu hanya akal bulus si perempuan. Sehingga semua barang berharga disimpan di luar.
Setelah korban masuk di dalam kamar mandi, dia langsung mengambil barang berharga dan melarikan diri. "Dia mengambil handphone seharga Rp4 juta uang Rp450 ribu," ujar Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman, di Mapolsek Panakkukang.
