RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial EL (22). Perempuan berambut pirang itu 'jual diri' dirinya di aplikasi chatting Mechat. Tarifnya Rp600 ribu dua jam.
Tidak lama memasang fotonya. Dia kemudian menerima pesan. Tawar-menawar antara dirinya dengan lelaki hidung belang berlanjut. Kesepakatan pun terjalin. Deal. Enam uang lembaran merah untuk 'main' dua jam.
Keduanya sepakat ketemu di salah satu hotel di Jalan Hertasning. Pukul 23.00 Wita, Senin (13/1/2020). Keduanya telah ketemu di hotel dan langsung masuk ke dalam kamar.
Di hotel itu ternyata suaminya memantau. Keduanya telah bekerja sama untuk mencuri barang berharga laki-laki hidung belang. Suaminya meminta EL jangan sampai menyerahkan tubuh moleknya. Bulusnya, dia akan membawa kabur uang dan handphone korbannya.
Sementara dalam kamar, laki-laki yang nafsunya sudah di ubun-ubun, minta segera diservis. Namun, EL memutar otak, bagaimana caranya dia mengambil barang berharga korban. Perempuan yang memiliki tato di dada itu, pun meminta kepada laki-laki hidung belang bersih atau mandi.
Dia meminta untuk mandi sebelum melakukan hubungan intim. Laki-laki itu menurut. Dia masuk kamar mandi. Dia tidak curiga kalau itu hanya akal-akan si perempuan. Sehingga semua barang berharga disimpan di luar.
Setelah korban masuk di dalam kamar mandi, dia langsung mengambil barang berharga dan melarikan diri. "Dia mengambil handphone seharga Rp4 juta uang Rp450 ribu," ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman di Mapolsek Panakkukang.
Laki-laki itu keluar dari kamar mandi. Dia kaget perempuan yang akan dia nikmati tubuhnya hilang. Dia cari barang berharga, juga telah hilang tanpa ada tersisa.
Dengan sigap, dia melapor ke Polsek Panakkukang. Tidak cukup 24 jam. Kedua pelaku berhasil diketahui. Anggota Resmob Polsek Panakkukang mengejar. Aksi saling kejar- kejaran sempat terjadi di sekitar daerah Paotere.
Kedua pelaku yang memakai mobil rental sedan warna hitam. Mobil itu menabrak sebuah portal. Pelariannya terhenti di portal tersebut.
Warga yang resah melihat pelaku yang melarikan diri langsung mengerumuni mobil tersebut. Massa tidak terkendali dan langsung melempar mobil tersebut dengan batu.
"Sempat di massa di sana kaca pecah untung ada anggota amankan dan dibawa ke posko," paparnya.
"Sementara dari pengakuan pelaku. Dia baru tiga bulan menjalin hubungan dengan suaminya. "Saya pernah kerja sebagai sexy dancer di Classic Jakarta, dibayar Rp300 ribu," tutupnya.