RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan dia tidak peduli jika Iran mau bernegosiasi dengan AS. Meskipun pemerintahannya sendiri menyarankan hal itu bisa bekerja di tengah meningkatnya ketegangan.
Trump berkomentar di Twitter terkait pernyataan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, yang mengatakan, Iran tidak akan memiliki pilihan lain tetapi untuk datang berunding, dikutip dari Independent, Selasa (14/1/2020).
"Penasihat Keamanan Nasional menyarankan hari ini bahwa sanksi & protes telah Iran 'tersendat', akan memaksa mereka untuk bernegosiasi," tweet Trump pada hari Minggu malam. "Sebenarnya, aku tidak peduli jika mereka bernegosiasi."
"Akan sepenuhnya bergantung pada mereka tetapi, tidak ada senjata nuklir dan jangan bunuh pengunjuk rasa Anda," tambahnya.
Pembicaraan sulit terjadi setelah Trump memerintahkan pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala elit Pasukan Pengawal Revolusi Islam Quds, yang tewas dalam serangan udara AS awal bulan ini.
Iran sejak itu menanggapi dengan menargetkan beberapa pangkalan militer di Irak yang diketahui menampung pasukan AS dan pasukan koalisi. Meskipun tidak satu pun serangan udara yang terkait dengan Teheran sejauh ini mengakibatkan korban AS.
