RAKYATKU.COM - Pemimpin Hizbullah di Libanon, Hassan Nasrallah menyerukan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat, pada hari Minggu. Mereka mau membalas kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Soleimani digambarkan sebagai teman pasukan Syiah di Suriah, Irak, dan Yaman serta Libanon.
Nasrallah berterima kasih kepada Soleimani karena telah membantu membangun kembali pasukan teroris Hizbullah. Setelah bentrokannya tahun 2006 dengan Israel dan mengingat Soleimani mendesak kelompok Libanon untuk meningkatkan kemampuan rudalnya, dikutip dari Breitbart, Selasa (14/1/2020).
"Saya percaya ini saatnya sumbu perlawanan untuk mulai bekerja," kata Nasrallah pada hari Minggu. Dia mendesak sekutu dan pasukan proksi Iran di seluruh kawasan untuk merencanakan serangan terhadap pasukan AS.
Menurut Nasrallah, serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran terhadap dua pangkalan Irak pekan lalu hanyalah "tamparan" dan "langkah pertama. Tidak ada yang terluka oleh rudal Iran.
“Kami berbicara tentang awal fase, tentang pertempuran baru, suatu era baru di kawasan ini,” ia bersumpah.
“Amerika harus memindahkan pangkalan, tentara, perwira dan kapal mereka dari wilayah kita. Mereka harus pergi," katanya.
