RAKYATKU.COM - Seorang bocah laki-laki berusia sepuluh tahun di India dijuluki manusia ular. Panggilan diterimanya karena dia memiliki kondisi langka. Yang menyebabkan dia berganti kulitnya setiap bulan.
Anak bernama Jagannath itu menderita kondisi kulit genetik langka yang disebut ichthyosis lamellar. Kondisi ini menyebabkan kulit tumbuh terlalu cepat, kering, dan luruh, mirip reptil. Sehingga kulitnya keropos setiap empat hingga enam minggu, dikutip dari Mirror, Selasa (14/1/2020).
Dia dipaksa mandi setiap jam dan mengoleskan dirinya dengan pelembab setiap tiga jam untuk mencoba meredakan gejalanya.
Foto-foto mengejutkan bocah laki-laki itu, dari distrik Ganjam di India timur, memperlihatkan kulitnya benar-benar kering dan terkelupas, membentang di atas tubuhnya seperti sisik. Kulitnya menjadi sangat kencang sehingga dia sering tidak dapat berjalan dengan baik, dan membutuhkan tongkat untuk membantunya merentangkan anggota tubuhnya.
Dr Rakhesh, konsultan dermatologis senior di rumah sakit Aster MIMS di Kerala, India, mengatakan lamellar ichthyosis adalah salah satu kondisi kulit bawaan yang paling langka.
Saat ini belum ada obatnya, tetapi kondisinya dapat diobati dengan krim dan beberapa obat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.