RAKYATKU.COM - Empat anggota militer Irak terluka dalam serangan roket di sebuah pangkalan di utara Baghdad, kemarin. Serangan terjadi di pangkalan udara Balad, sekitar 80 kilometer utara Baghdad.
Pejabat pertahanan AS mengonfirmasi VOA bahwa tidak ada pasukan AS di pangkalan itu, dikutip dari VOA, Senin (13/1/2020).
Meskipun tidak ada korban dari pihal Amerika, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo turut angkat suara lewat akun Twitternya. Dia marah dengan serangan itu dan menyerukan kepada pemerintah Irak untuk meminta pertanggungjawaban siapa pun yang bertanggung jawab.
Delapan roket Katyusha ditembakkan di pangkalan itu, hanya beberapa hari setelah Iran menembakkan rudal balistik di dua pangkalan di Irak yang juga menampung militer Amerika.
Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung atas serangan hari Minggu.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat setelah serangan pesawat tak berawak AS menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, jenderal top Iran, awal bulan ini.
AS mengumumkan sanksi baru terhadap perusahaan-perusahaan Iran dan delapan pejabat senior, sebagai tanggapan atas serangan rudal Iran terhadap pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak. Para pejabat AS bersikeras Soleimani merencanakan serangan terhadap fasilitas AS.
