Senin, 13 Januari 2020 13:58

Didampingi Swisscontact, AK-Manufaktur Bantaeng Target Akreditasi Prodi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Akademi Industri Manufaktur (AK) Bantaeng kembali melakukan pembahasan tentang penyusunan dokumen borang akreditasi program studi dan institusi tahap kedua.
Akademi Industri Manufaktur (AK) Bantaeng kembali melakukan pembahasan tentang penyusunan dokumen borang akreditasi program studi dan institusi tahap kedua.

Akademi Industri Manufaktur (AK) Bantaeng kembali melakukan pembahasan tentang penyusunan dokumen borang akreditasi program studi

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Akademi Industri Manufaktur (AK) Bantaeng kembali melakukan pembahasan tentang penyusunan dokumen borang akreditasi program studi dan institusi tahap kedua.

Dalam penyusunan borang ini, AK-Manufaktur Bantaeng didampingi Swisscontact. Swisscontact adalah sebuah lembaga independen yang merepresentasikan pemerintah Swiss untuk menjalankan program skill for competitiveness (S4C).

Kegiatan yang digelar pada 7 hingga 10 Januari 2020 ini di AK-Manufaktur Bantaeng, yang diikuti para tim penyusun borang akreditasi AK-Manufaktur Bantaeng.

Adapun fasilitator dalam penyusunan borang akreditasi ini, yakni Suharyadi Pancono dan Edi Wahyu Sri Mulyono.

Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Zainal Abidin, menyampaikan, kampus yang di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI ini tengah disibukkan dengan penyusunan borang 3 program studi.

"Dalam kegiatan ini dilakukan review dokumen akreditasi ketiga prodi yang ada yaitu teknik perawatan mesin, teknik listrik dan instalasi, serta analisis kimia," ucapnya kepada Rakyatku.com, Senin (13/1/2020). 

"Kemudian dilanjutkan dengan simulasi asesmen dokumen akreditasi untuk semua prodi serta validasi hasil asesmen dokumen akreditasi. Kami memastikan kualitas dokumen akreditasi memenuhi syarat BAN PT," tuturnya.