RAKYATKU.COM, BANTAENG - Akademi Industri Manufaktur (AK) Bantaeng kembali melakukan pembahasan tentang penyusunan dokumen borang akreditasi program studi dan institusi tahap kedua.
Dalam penyusunan borang ini, AK-Manufaktur Bantaeng didampingi Swisscontact. Swisscontact adalah sebuah lembaga independen yang merepresentasikan pemerintah Swiss untuk menjalankan program skill for competitiveness (S4C).
Kegiatan yang digelar pada 7 hingga 10 Januari 2020 ini di AK-Manufaktur Bantaeng, yang diikuti para tim penyusun borang akreditasi AK-Manufaktur Bantaeng.
Adapun fasilitator dalam penyusunan borang akreditasi ini, yakni Suharyadi Pancono dan Edi Wahyu Sri Mulyono.
Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Zainal Abidin, menyampaikan, kampus yang di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI ini tengah disibukkan dengan penyusunan borang 3 program studi.
"Dalam kegiatan ini dilakukan review dokumen akreditasi ketiga prodi yang ada yaitu teknik perawatan mesin, teknik listrik dan instalasi, serta analisis kimia," ucapnya kepada Rakyatku.com, Senin (13/1/2020).
"Kemudian dilanjutkan dengan simulasi asesmen dokumen akreditasi untuk semua prodi serta validasi hasil asesmen dokumen akreditasi. Kami memastikan kualitas dokumen akreditasi memenuhi syarat BAN PT," tuturnya.