RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepala Rutan Klas 1 Makassar, Mujiarto, resmi diganti oleh Sulistyadi. Itu setelah dilakukan serah terima jabatan di halaman Rutan Klas 1 Makassar, Senin (13/1/2020).
Mujiarto menjabat selama 2 tahun 2 bulan 28 hari. Selama itu, dia ternyata sangat dekat dengan pegawai. Memang, dia mengedepankan sistem kekeluargaan.
Karena sudah sangat dekat, para pegawai tak sanggup ditinggal Mujiarto. Itu terlihat saat Mujiarto menyampaikan pidato terakhirnya. Sejumlah pegawai yang ada di depan terlihat mengeluarkan butir butir bening dari kedua bola mata.
Bahkan, terdengar isak tangis. Isak tangis pegawai makin memuncak saat sejumlah pegawai naik ke atas panggung, menyanyikan lagi Endang Sukamti, yang berjudul 'Sampai Jumpa'.
Lagu Endang Sukamti yang dipersembahkan pegawai mengantarkan kepergian Mujiarto ke Tangerang. Sambil bernyanyi, terdengar suaranya terbata-bata.
Juga terlihat pegawai yang sementara menyanyi, mengeluarkan tisu. Lalu satu per satu mereka mengelap butiran-butiran air yang keluar dari kelopak mata membasahi pipi.
Setelah lagu habis, satu per satu pegawai yang ikut menyanyi, langsung menyalami dan memeluk erat tubuh Mujiarto. Seakan memberikan pesan bahwa Mujiarto jangan pergi, tetap di sini, di Rutan Klas 1 Makassar.
Tampak mujiarto juga tak sanggup menahan air matanya. Sesekali dia mengelap air mata.
Dalam pidato Mujiarto, memang terlihat dia sangat dekat dengan pegawai. Bahkan seakan memperlihatkan dia dan pegawai tidak hanya sebagai atasan dan bawahan lebih dari itu.
"Pesan saya selalu kepada Rutan Klas 1 Makassar bahwa kerja itu dengan hati dan hati-hati. Jangan pernah bekerja tidak dengan hati dan hati-hati," kata Mujiarto.