Minggu, 12 Januari 2020 18:11

Pemkab Barru Dirikan Posko Penampungan dan Dapur Umum Korban Banjir

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh, bersama rombongan berjalan kaki dengan genangan air yang tinggi demi menemui warga.
Bupati Barru, Suardi Saleh, bersama rombongan berjalan kaki dengan genangan air yang tinggi demi menemui warga.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru dan Tim Basarnas bertindak cepat melakukan penanganan ke warga yang menjadi korban banjir di sejumlah wilayah di Barru.

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru dan Tim Basarnas bertindak cepat melakukan penanganan ke warga yang menjadi korban banjir di sejumlah wilayah di Barru, Minggu (12/01/2020).

Selain Tim Basarnas dan instansi terkait di lingkup Pemkab Barru yang sudah turun melakukan evakuasi ke warga, posko induk dan dapur umum juga mulai dibuat untuk menampung para warga.

Posko induk dan dapur umum tersebut disiapkan mengaver dua kecamatan, sekaligus menjadi tempat koordinasi para tim dalam mengevakuasi dan memantau perkembangan banjir atau bencana alam.

Bupati Barru, Suardi Saleh, yang sejak siang berkeliling ke sejumlah lokasi terdampak banjir, mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada, sekaligus bersama meningkatkan koordinasi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Termasuk kami harapkan kepada warga yang menjadi korban banjir untuk bersedia dievakuasi atau mengungsi sementara. Posko induk dan dapur umum mulai disiapkan, sambil melihat perkembangan di wilayah lain,” kata Suardi Saleh saat meninjau lokasi banjir.

Selain itu, Suardi Saleh yang turun berjalan ke permukiman yang dilanda banjir di beberapa lokasi, juga sudah mengeluarkan imbauan kepada para kepala desa, lurah, serta camat untuk tanggap terhadap perkembangan di wilayahnya masing-masing.

“Kami sudah instruksikan sekaligus mengimbau kepada semua kepala desa dan lurah agar pro aktif dan tanggap mengenai perkembangan di wilayahnya masing-masing dalam mengantisipasi, serta melakukan penanganan bencana alam,” tambah Suardi Saleh.

Berdasarkan pantauan, Suardi Saleh dan rombongan sempat meninjau lokasi banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Palanro. Dia rela berjalan kaki dengan genangan air yang tinggi demi menemui warga.

Bukan hanya itu, Suardi Saleh melakukan rapat penanganan banjir di kantor Kecamatan Soppeng Riaja dengan melibatkan sejumlah aparat pemerintahan di kecamatan tersebut. Salah satu penegasannya, agar segera mengevakuasi warga jika kondisi banjir makin besar.

Di sela-sela peninjauannya, bupati yang dikenal cepat turun memantau jika ada kejadian, juga singgah melihat kondisi Puskesmas Mangkoso, baik menyemangati para pasien, maupun meminta kepada perawat dan staf untuk menjalankan tugas secara maksimal.

Hingga berita ini diturunkan, bupati dan rombongan masih terus bergerak meninjau lokasi lainnya yang dilanda banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah di Sulsel selama beberapa hari terakhir.