Jumat, 10 Januari 2020 21:07

Dukung Energi Terbarukan, Wagub Sulsel Hadiri Simposium PT Vale

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Deputi CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Deputi CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri simposium yang digelar PT Vale Indonesia di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Jumat (10/1/2020).

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri simposium yang digelar PT Vale Indonesia di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Jumat (10/1/2020).

Simposium bertajuk "Energi Terbarukan untuk Masa Depan" itu sebagai bentuk dukungan pembangunan berkelanjutan.

Deputi CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy mengungkapkan, PT Vale selama beroperasi selama kurun setengah abad ini terus mendukung Sustainable Development Goals melalui praktik-praktik penambangan yang baik.

"Kita di Vale berinvestasi pada keberlanjutan. Bukanlah sebuah nilai tambah, melainkan sebuah keharusan. Hal itu juga sesuai dengan misi perusahaan, yakni mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan," jelasnya. 

"Untuk itulah, melalui simposium ini, kami berharap dapat mengembangkan wawasan seputar isu keberlanjutan. Saling bertukar pikiran serta mendalami praktik-praktik terbaik dalam sustainability," sambungnya. 

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel menyambut baik program ini untuk secara nasional dan khususnya di Sulsel. 

Visi bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, kata dia, bahwa Sulsel adalah bukan zona pewilayahan tambang yang dapat berdampak sistemik terhadap isu lingkungan, sosial, dan ekologi serta lainnya. 

"Bencana dan kerusakan lingkungan sebagian merupakan akibat ulah tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Termasuk pertambangan yang tidak memperhatikan keseimbangan ekosistem," tutur Andi Sudirman Sulaiman.

Melalui program ini, kata dia, pihaknya mendorong energi terbarukan sebagaimana telah dikembangkan di Sulsel seperti PLTB di Sidrap dan Jeneponto. 

"Kita tentu berharap ada kebijakan terpusat terintegrasi sebagai produk kebijakan turunan yang saling mendukung termasuk mendorong system transportasi energi ramah lingkungan, industri, dan lainnya secara stimultan. Kebijakan-kebijakan terintegrasi ini akan mendorong pelaku usaha untuk bersinergi sehingga melahirkan keseimbangan hidup manusia yang ramah dengan lingkungan," pungkasnya.