RAKYATKU.COM - Pemerintah Iran menolak memberikan kotak hitam dari jet penumpang yang jatuh tak lama setelah lepas landas. Insiden itu menewaskan 176 penumpang, termasuk tiga warga Inggris.
Kedua perekam penerbangan itu dapat mengungkap mengapa pesawat itu jatuh begitu cepat. Usai Iran melancarkan serangan rudal balistik Iran terhadap pasukan AS, dikutip dari Mirror Online, Kamis (9/1/2020).
Misteri jatuhnya pesawat yang lepas landas dari bandara utama Imam Khomeini Iran itu masih diselidiki.
Ada 167 penumpang dan sembilan anggota awak dalam Penerbangan Ukraina International Airlines PS752 ke Kiev ketika jatuh.
Kotak hitam pesawat telah ditemukan. Tetapi kepala penerbangan sipil di Teheran, Ali Abedzadeh, menolak untuk menyerahkannya kepada Boeing.
"Menurut data awal, pesawat itu jatuh karena kegagalan mesin karena alasan teknis. Sampai sekarang, versi serangan teroris atau serangan rudal sudah dikesampingkan," ujar Kedutaan Ukraina di Iran.
Sebuah video di media pemerintah tampak memperlihatkan pesawat itu sudah terbakar saat jatuh dari langit malam.
Ditanya apakah pesawat itu bisa jatuh oleh rudal, Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Honcharuk memperingatkan terhadap spekulasi.