RAKYATKU.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lebih memilih tinggal di Maladewa yang punya pantai indah ketimbang mesti melatih Manchester United.
Itu dilakukan karena Guardiola menyimpan respek kepada fans The Citizens –julukan Manchester City.
Kontrak Guardiola bersama The Citizens memang baru akan berakhir pada 30 Juni 2021. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, Guardiola diisukan akan meninggalkan klub pada musim panas 2020, atau satu tahun sebelum kontraknya berakhir.
Juventus kembali muncul sebagai tim yang tertarik menggunakan jasa pelatih asal Spanyol itu. Presiden Juventus Andrea Agnelli jadi sosok yang kepincut dengan keandalan Guardiola meracik sejumlah tim yang pernah ditanganinya.
Namun, ketartarikan Juventus kepada Guardiola hanyalah rumor. Guardiola mengaku, ketika kontraknya bersama klub berakhir, dan pada saat yang bersamaan hanya ada tawaran melatih dari MU dan Real Madrid, dia memilih beristirahat.
Tidak mengherankan Guardiola menolak menangani dua klub di atas. Guardiola enggan membesut MU yang notabene rival sekota Man City.
Sementara itu, Guardiola menolak menangani Los Blancos –julukan Madrid– karena pelatih asal Spanyol itu sempat menangani Barcelona yang notabene rival abadi Madrid pada 2008-2012.
“Setelah menangani Man City, saya takkan pernah menangani Man United maupun Madrid. Saya memilih tinggal di Maladewa jika tidak ada tawaran yang masuk,” kata Guardiola dikutip Sportskeeda, Selasa (7/1/2020).
