RAKYATKU.COM - Seorang mantan anggota Kartel Sinaloa yang ditakuti oleh El Chapo telah berbagi kisah. Tentang bagaimana seorang penjahat haus darah meleburkan lebih dari 300 mayat musuh-musuhnya.
Pria yang beridentitas OG Shadow itu mengklaim sebagai mantan penyelundup senjata untuk geng Joaquin "El Chapo" Guzman, dikutip dari Daily Star, Selasa (7/1/2020).
Dalam percakapan dengan YouTuber Shaun Attwood, dia telah berbagi satu kisah mengerikan yang seperti adegan langsung dari film.
Dalam sebuah video yang diposting kemarin, dia menjelaskan, anggota kartel Santiago Menti Lopez akan menyingkirkan mayat para korbannya sendiri.
"Orang ini sampai pada titik di mana dia meleburkan 300 mayat, itu perkiraannya," katanya.
“Mereka pergi melalui halaman belakang. Katanya di banyak file, dia mencari orang dan mereka hanya menemukan tambalan gigi yang tidak akan larut dalam asam," katanya.
"Gila dan menakutkan. Mereka akan membunuh orang di lokasi lain dan mengangkut mayatnya."
Dia bercerita, Santiago akan menempatkan mayat itu dengan 55 galon asam. Ukurannya seperti barel minyak.
“Dia kemudian akan mengaduk mereka begitu sering sehingga tubuh mayat itu akan mulai larut. Orang ini hanya memiliki rumah yang penuh dengan barel."
OG Shadow juga mengatakan, pembusukan mayat terjadi di sebuah rumah di dekat rumah Santiago.
Dia mengklaim pria itu ditangkap setelah perbuatannya dan sepenuhnya mengaku melakukan kejahatan, tetapi "tidak menunjukkan penyesalan".
