RAKYATKU.COM, BONE - Senin, 6 Januari 2020. Hari mulai petang.
Kepala BPBD Kabupaten Bone, Dray Febrianto dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, baru saja hendak pulang usai mengetes perahu di tengah perairan Bajoe.
Tiba-tiba, ada teriakan minta tolong. Sayup-sayup di telinga para anggota BPBD Bone. Saat menoleh, tampak seorang pria melambai-lambaikan tangan. Tubuhnya terombang-ambing. Di dekatnya ada perahu terbalik. Dia berpegangan di situ.
Tim BPBD mendekat. Mereka menyelamatkan pria itu dan menarik perahunya ke tepi. Pria itu seorang nelayan. Namanya Agustang (60).
Menurut keterangan pemilik kapal, kapalnya karam pada hari Minggu kemarin, saat angin kencang dan terbalik.
"Kapal nelayan tersebut ditarik dengan 2 perahu karet BPBD Type LCR Silllinger RIB Hypqllon dengan mesin 40pk dan ditarik secara paralel ke tepian," jelas Dray.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Dray mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berjaga-jaga menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini dan tetap mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. (Enal)
