Minggu, 05 Januari 2020 11:56

Selamat, Andi Niniek Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UMI bergelar Profesor

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Selamat, Andi Niniek Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UMI bergelar Profesor

Selamat, Andi Niniek Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UMI bergelar Profesor

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali mengukuhkan dua Guru besar bergelar Profesor, berlangsung di Gedung Al-Jibra UMI Makassar, Sabtu (4/1/2019).

Mereka diantaranya Prof. Dr. Hj. Andi Niniek F Lantara, SE, MS. (Guru Besar Bidang Ekonomi dan bisnis) dan Prof. Dr. Ir. H. Muh. Kasnir M.Si (Guru Besar Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan). 

"Tentu ini menjadi kebanggaan. Menjadi profesor itu tidak mudah. Butuh perjuangan dan menguras banyak waktu,” ujar Prof. Dr. Hj. Andi Niniek F Lantara.

Dosen DPK LLDikti Wilayah IX Sulawesi ini telah mengabdi selama lebih 30 tahun sebagai DPK di Fakultas Ekonomi UMI. Selama itu juga, ia begitu tekun mengejar mimpinya agar bisa meraih gelar tertinggi di dunia pendidikan.

Ia menyelesaikan studi S-1 dan S-2 di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada bidang ekonomi. Kemudian melanjutkan studi S-3 Manajemen di Program Pascasarjana (PPs) UMI, hingga berhasil meraih gelar guru besarnya dengan penelitian berjudul Transformasi Gaya Kepemimpinan Perempuan di Era Millenial.

Dia mengatakan, isu gender sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sebab menurutnya, sejak manusia lahir di dunia ini telah dibedakan menjadi dua jenis kelamin yang berbeda, yaitu laki-laki dan perempuan.

“Gender bukan sekadar menyangkut permasalahan yang berhubungan dengan perempuan dan laki-laki, tetapi sangat erat kaitannya dengan masalah kependudukan dan pembangunan sektor ekonomi dan sosial,” kata Puang Niniek sapaan akrabnya.

Perjalanannya selama ini juga mencatatkan banyak prestasi. Pada masa Orde Baru misalnya, ia pernah menjadi Ketua KNPI Sulsel. Pada masa itu pula, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar.

“Saya juga pernah diberi amanah menjadi rektor UPRI Makassar selama satu periode. Dan sekarang saya menjabat Ketua KPN Bung LLDikti IX,” tuturnya.

Atas raihannya ini, tak banyak yang bisa ia ucapkan. Hanya ada sejuta terima kasih di benaknya. Apalagi, menjadi seorang profesor bukanlah tugas yang mudah. Ada tanggung jawab yang besar.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan saya hingga saat ini. Khususnya keluarga dan kerabat terdekat saya,” pungkasnya.