RAKYATKU.COM - Seorang aktivis MeToo dan kritikus Donald Trump, Rose McGowan baru-baru ini bikin heboh di Twitter. Dia meminta agar Iran tidak menyerang Amerika Serikat pasca pembunuhan salah satu komandan top Iran, Qassem Soleimani.
Namun cuitannya itu telah memicu kemarahan netizen Amerika Serikat, dikutip dari Sputniknews, Minggu (5/1/2020).
McGowan yang sebelumnya membuat heboh setelah skandal MeToo meletus melompat ke dalam debat kebijakan luar negeri dengan pesan ke Iran. Di tengah eskalasi atas pembunuhan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Kepala Pasukan Quds Iran, Qasem Soleimani.
Dia membuat cuitan atas nama semua orang Amerika, ia memohon kepada Teheran, "Jangan bunuh kami." Dia juga mengatakan bahwa Amerika saat ini disandera oleh rezim teroris dengan tagar #dearIran.
Permintaan "tolong-jangan-bunuh-kita"-nya memicu badai Twitter. Dia mendapatkan sekitar 40.000 komentar, banyak di antaranya memberi kesan tertegun atau marah. Sementara banyak yang menuntut McGowan menghapus komentarnya atau seluruh akunnya.
