Minggu, 29 Desember 2019 14:57

TADKN Makassar; Prof Meta Ingatkan Perpaduan Energi Spiritualitas dan Intelektualitas

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana TADKN di Makassar.
Suasana TADKN di Makassar.

Guru Besar Ilmu Pertanian Unhas Prof Meta Mahendradatta memberi energi positif bagi aktivis dakwah kampus.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Guru Besar Ilmu Pertanian Unhas Prof Meta Mahendradatta memberi energi positif bagi aktivis dakwah kampus.

Prof Meta tampil sebagai keynote speaker pada Temu Aktivis Dakwah Kampus Nasional (TADKN). Acara itu digelar 27-29 Desember 2019. 

Dalam sambutannya, Prof Meta mengutarakan perpaduan antara energi spiritualitas dan intelektualitas. Dia berharap semua peserta memahami pentingnya ilmu pengetahuan atau kemampuan akademik kepada para aktivis dakwah.

TADKN ini digelar Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI). Dibuka resmi Dr Rohana, pembina Lembaga Dakwah Kampus Indonesia di Pusat Dakwah Muslimah, Jumat (27/12/2019). 

Rohana menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan TADKN ini. Katanya, salah satu wujud kepedulian mahasiswa atas terjadinya degradasi moral dan akhlak.

TADKN ini dihelat dengan tema umum "Rekontruksi Pergerakan Dakwah Kampus Menuju Peradaban yang Bermartabat".

Pembukaan dirangkaikan sharing session yang menghadirkan Luthfah Djambrud selaku pembicara. Dia membahas tema, "Menguatkan Pilar Pemuda Menuju Peradaban yang Bermartabat."

Dia menyampaikan, seluruh pilar-pilar aktivis dakwah zaman sekarang harus mampu mencontoh cara Rasul dalam berdakwah. 

"Bagaimana peran pemuda dalam pengembangan peradaban Islam? Kita bisa mencontoh sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu yang mengatakan bahwa 'jika aku sedang mengalami kesulitan, maka yang aku cari adalah pemuda'," katanya. 

"Maka dari sinilah kita mengambil contoh bagaimana Umar mengandalkan para pemuda dalam pemecahan masalah umat," lanjut trainer dan daiyah nasional ini. 

Ketua FMDKI Pusat, Fauziyah Ramdani berpesan kepada seluruh peserta agar para aktivis yang tersebar di seluruh daerah semakin kokoh mengemban dakwah serta bersinergi bersama para aktivis lainnya.

Sebagai peserta, hadir puluhan utusan FMDKI daerah se-Indonesia. Rangkaian TADKN antara lain konsolidasi pengurus FMDK se-Indonesia, diklat kepemimpinan, dan Basic Islamic Media Training (BIMT).