Sabtu, 28 Desember 2019 15:39

Terjun untuk Selamatkan Dua Anaknya yang Tersedot Kolam Renang, Ayah Ikut Tenggelam

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gabriel dan putrinya, Comfort.
Gabriel dan putrinya, Comfort.

Perempuan ini baru saja lepas dari tangga ketika tiba-tiba terseret ke tengah kolam renang. Bersama dua anaknya, pendeta Kristen itu tewas.

RAKYATKU.COM - Seorang bocah dan satu remaja baru saja lepas dari tangga ketika tiba-tiba terseret ke tengah kolam renang. Mereka kemudian tewas bersama ayahnya.

Gabriel Diya, ayah yang ikut jadi korban itu. Usianya 52 tahun. Pada hari nahas itu, dia berusaha menyelamatkan putrinya, Comfort (9) dan putranya, Praise-Emmanuel (16). Mereka berkewarganegaraan Amerika.

Tragedi itu terjadi pada malam Natal ketika keluarga lima anak itu berlibur di Club La Costa World di resor Mijas, Spanyol selatan. Sempat beredar isu bahwa mereka tak bisa berenang. Namun, keluarga membantah.

"Mereka bertiga tahu cara berenang," kata Olubunmi Diya, istri Gabriel, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Jumat oleh gereja keluarga yang berbasis di London di Facebook. Dia menambahkan, seluruh keluarga hadir ketika insiden itu terjadi.

"Anak-anak pergi ke kolam menggunakan tangga tiba-tiba mereka terseret ke tengah, yang lebih dalam dan meminta bantuan ketika mereka tidak bisa keluar," katanya.

Melihat anaknya meminta tolong, Gabriel langsung meloncat ke kolam untuk membantu mereka. Namun, dia ikut tenggelam.

"Aku percaya ada yang salah dengan kolam renang yang pasti membuat mereka kesulitan berenang pada saat itu," tambah Olubunmi Diya.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan Spanyol sebelumnya mengatakan bahwa seorang saudari yang masih hidup mengatakan kepada polisi bahwa ketiganya tidak bisa berenang.

Polisi telah memeriksa saringan kolam untuk melihat apakah gadis muda itu entah bagaimana tersedot oleh sistem pemurnian air.

Kolam dibuka kembali pada hari Kamis, menurut rekaman yang ditampilkan di televisi nasional Spanyol.

Dalam sebuah pernyataan, Club La Costa World mengatakan polisi telah melakukan penyelidikan penuh dan memberikan izin resmi untuk membuka kembali kolam. Mereka tidak menemukan kekhawatiran terkait dengan kolam renang atau prosedur yang ada.

"Ini adalah kecelakaan tragis yang telah membuat semua orang di sekitar insiden syok," katanya.