RAKYATKU.COM - Sekitar 480 juta hewan dikhawatirkan mati dalam kebakaran hutan di Australia. Jumlah itu termasuk sepertiga dari koala di habitat utama New South Wales.
Ahli ekologi di University of Sydney memperkirakan sekitar 480 juta mamalia, burung, dan reptil telah terbunuh. Baik secara langsung atau tidak langsung oleh kobaran api.
Kematian hewan itu sejak bulan September, dikutip dari The Times, Minggu (29/12/2019).
Ini termasuk hampir 8.000 koala, yang diyakini telah terbakar sampai mati di pantai utara-tengah negara bagian.
Wilayah ini, yang terletak sekitar 240 mil utara Sydney, adalah rumah terbesar bagi koala Australia, dengan populasi hingga 28.000.
"Hingga 30 persen dari populasi di wilayah itu mungkin telah terbunuh. Karena sekitar 30 persen dari habitat mereka telah dihancurkan," kata Menteri lingkungan federal Australia Sussan Ley.
"Kita akan tahu lebih banyak ketika api sudah tenang dan penilaian yang tepat dapat dilakukan," tambahnya.
