RAKYATKU.COM - Kepolisian Sarawak, Malaysia dilaporkan mulai mempersiapkan rencana memperkuat keamanan wilayah perbatasan dengan Indonesia.
Itu untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas penyelundupan di samping proses pemindahan dan pembangunan ibu kota baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dilansir New Straits Times, Sabtu (28/12/2019), Komisioner Kepolisian Sarawak, Datuk Ramli Din, menyatakan mereka akan memperketat kawasan perbatasan dengan Indonesia di Kalimantan sepanjang 2.000 kilometer.
"Kita semua tahu penyelundupan marak di sepanjang kawasan perbatasan Kalimantan dan ada kemungkinan aksi itu meningkat jika ibu kota Indonesia pindah ke Kalimantan," kata Ramli Din.
"Kami akan bekerja keras untuk mencegah aksi kejahatan di sepanjang perbatasan. Hal ini memungkinkan kami untuk melindungi negara dan wilayah perbatasan secara efektif," ucap Ramli Din.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Rp5 miliar untuk sayembara desain ibu kota baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Dana itu dibagikan kepada tiga juara utama dan dua juara harapan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan ibu kota baru akan menjadi daerah khusus.
Bahkan, pemerintah juga belum memutuskan penempatan ibu kota baru akan ditaruh di wilayah pemekaran baru seperti kabar yang beredar.
Suharso melanjutkan pihaknya baru akan memberikan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang ibu kota negara (IKN) kepada DPR pada awal tahun depan.
Sumber: CNN Indonesia
