Kamis, 26 Desember 2019 22:11

KPU Harap Anak Muda Ikut Seleksi Penyelanggara Ad Hoc

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gunawan Mashar
Gunawan Mashar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar memastikan akan menjalankan pemilihan walikota sesuai dengan regulasi yang ada. Komitmen ini seperti disampaikan oleh salah satu komisioner KPU Kota Makassar,

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar memastikan akan menjalankan pemilihan walikota sesuai dengan regulasi yang ada. Komitmen ini seperti disampaikan oleh salah satu komisioner KPU Kota Makassar, Gunawan Mashar.

Untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai regulasi, KPU Makassar akan perekrutan tenaga ad hoc yang profesional. 

"Kalau ingin melihat keseriusan kami untuk melaksanakan pemilihan walikota dengan profesional, lihat saat perekrutan nanti," ungkap Gunawan.

Makassar merupakan satu dari 12 kabupaten/kota di Sulsel yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah pada September 2020 mendatang. Untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai regulasi, KPU Makassar akan merekrut tenaga ad hoc pada awal tahun 2020.

"Perekrutan PPK dan PPS akan dilakukan pada awal bulan Januari 2020. Perekrutan rencana akan mukai dilakukan pada tanggal 15 Januari," tambah Gunawan.

Tak hanya PPS atau PPK sebelumnya yang bisa ikut seleksi. Namun perekrutan ini terbukti untuk umum. Bagi yang ingin ikut serta mensukseskan pemilihan walikota, dapat ikut melakukan seleksi. 

"Siapa saja boleh ikut seleksi. Namun kami mengutamakan yang memiliki integritas. Yang dibutuhkan PPK sebanyak 75 orang dan PPS sebanyak 153 orang," bebernya.

Gunawan menegaskan, rekomendasi atau titipan seseorang tidak berlaku dalam seleksi ini. Pihaknya menegaskan akan merekrut tenaga ad hoc yang mampu bekerja dengan baik tanpa menguntungkan salah satu pihak atau calon tertentu. 

"Yang PPK atau PPS sebelumnya boleh mendaftar lagi. Tapi kami ingin rekrut ad hoc yang lebih transparan dan mampu bekerja profesional dan mampu bekerja dalam waktu yang padat. Belajar dari pemilu 2019, kami mengharapkan potensi pemuda-pemuda. Anak mudah yang tertarik ingin perbaiki mutu demokrasi mari berpartisipasi sebagai PPK," seru Gunawan.