RAKYATKU.COM, PONTIANAK – Senin, 23 Desember 2019. Sedianya, Aryo Noor Faizal akan kembali dari Pontianak ke Jakarta. Tapi bukan sebagai pemandu pesawat. Melainkan penumpang biasa. Extra crew, istilahnya.
Kopilot maskapai Lion Air itu, istirahat sejenak di Hotel Pontianak. Namun, tiba-tiba terkena serangan jantung.
"Dugaan awal serangan jantung," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Aryo dinyatakan meninggal dunia pukul 16.00 WIB oleh seorang dokter.
Lion Air kata Danang, bekerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak, dalam proses penanganan jenazah almarhum. Sehingga, mendapatkan layanan pengurusan terbaik.
"Lion Air menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu kopilot tersebut," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya.
Kopilot Aryo Noor Faizal lanjut Danang, memiliki catatan baik secara perusahaan dari perilaku, kesehatan, dan kinerja. Dia juga tidak terlibat penggunaan narkoba serta obat-obat terlarang.
"Secara catatan rekam medis, dilakukan pengecekan kesehatan (medical check-up) pada 16 September 2019, dan dinyatakan sehat dan laik terbang," jelas Danang.
