Sabtu, 21 Desember 2019 20:41

Pasangan Tidak Resmi Digerebek Warga, Lelakinya Keluar Tidak Pakai Baju

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasangan Tidak Resmi Digerebek Warga, Lelakinya Keluar Tidak Pakai Baju

Salah satu rumah di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu menjadi sasaran polisi. Rumah itu kerap menjadi sarang maksiat pasangan tidak resmi. 

RAKYATKU.COM, GOWA - Salah satu rumah di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu menjadi sasaran polisi. Rumah itu kerap menjadi sarang maksiat pasangan tidak resmi. 

Warga sekitar pun resah hingga melapor ke polisi. Sampai pada Sabtu (21/12/2019) sekira pukul 10.00 Wita, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Somba Opu, Brigpol Basir bersama pemerintah setempat langsung bergerak cepat.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan penggrebekan. Satu per satu ruangan ditelusuri. Hingga akhirnya, ada sebuah kamar dalam keadaan terkunci.

Kecurigaan petugas tertuju pada kamar tersebut. Polisi juga meyakini, ada pergerakan dalam kamar itu. Polisi tetap teguh pada pendiriannya, kamar itu ada penghuninya.

Hingga pada menit ke 30, pintu pun dibuka. Petugas kaget. Ternyata sepasang kekasih tidak resmi sedang berduaan dalam kamar tersebut, mereka yang digrebek yakni perempuan AM dan lelaki DN.

"Awalnya pasangan tersebut tidak mau membuka pintu. Dan setelah menunggu kurang lebih 30 menit, DN keluar dari kamar tanpa menggunakan baju," kata Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Somba Opu, Brigpol Basir.

Kedua pasangan tidak resmi itu pun diinterogasi. Jawaban keduanya sangat tidak masuk akal, dan sudah dipastikan, pasangan itu bukan suami istri.

"Hasil interogasi, mereka mengakui telah menjalin kasih sejak SMA. Dan telah melakukan hal yang tak pantas dilakukan oleh pria dan wanita tanpa ikatan nikah," ujar Basir.

Informasi dari warga sekitar, pasangan itu sudah beberapa kali ditegur, namun tidak diindahkan. Warga disana tentu tidak ingin, tempat domisilinya dinodai dengan perbuatan menyimpang oleh pasangan tidak resmi.

Polisi, pemerintah setempat, dan tokoh masyarakat sepakat membawa pasangan itu ke rumah milik seorang Imam masjid setempat. 

Tetibanya di rumah Imam itu, pasangan itu pun diberikan pembinaan dan menyampaikan ke kedua orang tuanya masing-masing, untuk segera dinikahkan.

"Saya berharap, bentuk antisipasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Samata ini, dapat terus dilakukan. Kita berharap, para tokoh masyarakat di setiap Kelurahan maupun Desa, dapat membantu anggota kami di lapangan," kata Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola.