RAKYATKU.COM - Seorang pasien penderita stroke terjatuh dari ambulans yang membawanya. Namun paramedis baru sadar ketika mereka sudah sejauh 16 mil atau sekitar 25 kilometer.
Insiden itu terjadi di Rusia. Pasien wanita bernama Galina Dmitriyeva itu mengaku, insiden itu membuatnya lumpuh seumur hidup.
Polisi pun melakukan penyelidikan kriminal atas kecelakaan itu.
Galina yang berusia 56 tahun hampir saja terlindas saat dia berguling pingsan di jalan yang ramai, dikutip dari Mirror Online, Minggu (22/12/2019).
Pengendara lain berhenti untuk membantunya dan seorang polisi lalu lintas berusaha menyadarkannya.
Galina jatuh dari kendaraan ketika dia diangkut oleh ambulans saat mau dibawa ke rumah sakit. Sementara dokter mencoba memahami mengapa dia pusing dan terengah-engah.
Petugas medis di kota Lipsetsk memutuskan, dia tidak menderita stroke dan mengirimnya ke Rumah Sakit Distrik Zadonsk.
Paramedis ambulans dianggap telah melanggar peraturan dengan duduk bersama sopir. Meninggalkan korban sendirian di belakang.
"Saya merasa semakin tidak sehat," kata Galina kepada Komsomolskaya Pravda.
“Saya mengatakan kepada paramedis wanita bahwa saya tidak sehat. Dia berteriak padaku, 'Apa yang kamu inginkan sekarang? Duduk diam'."
Dia mencoba menggerakkan dirinya untuk memohon bantuan paramedis ketika kondisinya semakin memburuk. Tetapi dia malah terjatuh ke pintu belakang yang tidak dikunci dengan benar.
"Semuanya menjadi gelap," katanya. "Aku terpental ke jalan."
Awak ambulans gagal memperhatikan bahwa dia jatuh dan berkendara sejauh 16 mil sebelum menyadari bahwa pasien mereka hilang.
Dia datang dalam kecelakaan dan darurat rumah sakit setelah dilarikan ke sana oleh ambulans lain.
