RAKYATKU.COM,JAKARTA - Menteri Pertanian(Mentan), Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kamis (19/12/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Mentan meminta BRI berkolaborasi memajukan sektor pertanian. Salah satunya, meningkatkan fasilitas dana kredit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian.
"Kalo begitu saya menyandarkan diri sama Bapak Dirut BRI. Kita pake uang perbankan untuk KUR pertanian," ungkap Mentan di Menara BRI, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Mentan menjelaskan, dana KUR tersebut yakni dana yang sudah disiapkan untuk pertanian. Nantinya bisa diberikan pihak bank setelah mendapat rekomendasi dari pemerintah. Kredit tersebut diberikan pada pihak yang bertanggung jawab.
Syahrul juga mengajak BRI meningkatkan penyaluran dana KUR. Untuk membangun pertanian di daerah atau di desa. Nantinya, pembangunan tersebut dapat menekan cost produksi serta distribusi.
"Contohnya merica (lada). Kita sudah tumbuhkan kemudian dikumpulkan selanjutnya dibawa ke pabrik hanya untuk membuat saset merica. Kenapa pabriknya gak didorong aja masyarakat Pak? Toh kita bisa buatkan pabrik," ungkapnya.
Pada kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, pihaknya selama ini sangat memperhatikan UMKM sektor pertanian.
BRI, jelas dia, mendapat banyak pengajuan kredit dari usaha mikro kecil menengah (UMKM). Saat ini terus mengalami kenaikan.
"Digitalisasi dapat mempercepat proses kredit UMKM dari dua minggu menjadi dua hari saja. Tujuan digitalisasi ini bukan untuk mengurangi tenaga kerja, tapi dengan proses yang cepat ini, maka produktivitasnya naik. Sebagai contoh booking kredit mikro itu dulu rata-rata Rp2,5 triliun per bulan. Sekarang sudah Rp4 triliun per bulan. Karena proses sekarang lebih cepat," ucapnya.
Pertemuan ini turut dihadiri Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago, Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Catur Budi Harto, serta jajaran direksi lainnya.