Kamis, 19 Desember 2019 17:49

"Jangan Menghalangi Kamera", Video Viral Santri Aniaya Rekan di Sulsel

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Potongan video.
Potongan video.

Sebuah video dugaan penganiayaan anak beredar luas dan viral di media sosial, Kamis (19/12/2019).

RAKYATKU.COM - Sebuah video dugaan penganiayaan anak beredar luas dan viral di media sosial, Kamis (19/12/2019).

Di atas unggahan video tersebut tersebut tertulis: "Ini Pesantren kyanya daerah skitaran Rappang mgkin ada ji yg kenal anak2 santri ini, kasian nya ini anaknya orang dipukulin. Viralkan mi".

Video berdurasi 42 detik yang di-posting melalui akun Facebook milik Vit Fitri Cota tersebut, menampakkan gambar seorang anak sedang dipukuli temannya. 

Anak yang diduga santri salah satu pesantren di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, tersebut sedang baring. Tiba-tiba temannya datang menendang dan memukulinya berkali-kali.

Ironisnya, anak laki-laki yang mengenakan kaus lengan panjang abu-abu dan bercelana putih itu, pasrah dianiaya rekannya yang berbusana serba hitam.

Sementara, sejumlah rekannya yang lain terus bersorak sambil berteriak: "Lagi, lagi, bos..." 

Karena itu, anak berbaju kaos hitam dan celana hitam itu terus menganiaya rekannya itu.

Selain menendang tubuh korban, pelaku juga beberapa kali memukul kepala korban menggunakan tinjunya. 

"Jangan menghalangi kamera," teriak salah seorang dari mereka ketika seorang anak lainnya menampakkan wajahnya dalam video tersebut.

Hanya, selang beberap menit berikutnya. Video unggahan tersebut terhapus di akun Vit Fitri Cota.

"Afwan Video Pemukulan Santri tdi saya hapus...krena Sudah terkomfirmasi...Pelaku jg sudah di tindak... Trimakasih teman2 Wartawan..." tulis sang pemilik akun.