Rabu, 18 Desember 2019 13:57

49 Wartawan Terbunuh di Seluruh Dunia Tahun ini

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AP
AP

Empat puluh sembilan wartawan terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2019, menurut Reporters Without Borders

RAKYATKU.COM, PARIS - Empat puluh sembilan wartawan terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2019, menurut Reporters Without Borders (RSF).

Jika dibandingkan dari tiap-tiap negara, Suriah dan Meksiko adalah yang paling mematikan, dengan masing-masing sepuluh pembunuhan.

RSF juga mengungkapkan bahwa jumlah jurnalis yang ditahan telah meningkat. Sebanyak 389 dikurung di 2019, naik 12 persen pada tahun lalu.

Hampir setengahnya dipenjara di tiga negara, yaitu China, Mesir dan Arab Saudi.

"China, yang telah mengintensifkan penindasannya terhadap minoritas Uighur, menahan sepertiga dari wartawan yang dikurung di dunia," kata RSF. 

Sementara itu, 57 jurnalis disandera di seluruh dunia, sebagian besar di Suriah, Yaman, Irak dan Ukraina.

"Para sandera masih terkonsentrasi di empat negara yang sama (Suriah, Yaman, Irak, dan Ukraina) dan tahun ini tidak ada pembebasan signifikan," kata RSF.

Para penyandera terbesar adalah ISIS, dengan 24 sandera, lalu disusul pemberontak Houthi, yang menyandera 14 jurnalis.

Tahun lalu, 87 jurnalis terbunuh. Pembunuhan tertinggi dalam dekade ini adalah pada 2012 dengan 147 kematian.

Laporan ini telah disusun oleh RSF setiap tahun sejak 1995 dan didukung oleh PBB, UNESCO serta Dewan Eropa.