RAKYATKU.COM - Seorang asisten otopsi di Brasil dipecat setelah diduga ketahuan berhubungan seks dengan seorang wanita yang meninggal.
Pria tersebut adalah Wanderley dos Santos Silva. Usianya 52 tahun. Inisden itu terjadi saat pelaku sedang menjalani otopsi mayat korban.
Insiden mengejutkan terjadi di Institute of Forensic Medicine di ibukota Amazon, Manaus.
Laporan media lokal mengatakan, Santos Silva mabuk pada saat itu. Akibat perbuatanya, dia dihukum tiga tahun penjara.
"Departemen Kepolisian Ilmiah-Teknis Amazon telah meminta pembukaan penyelidikan polisi untuk menyelidiki keluhan tentang praktik nekrofilia yang dilakukan oleh asisten otopsi. Masalahnya sedang diselidiki," kata sebuah pernyataan polisi.
“Asisten otopsi dipecat bersama dengan seorang pekerja admin. Asisten itu dilaporkan ke polisi setelah diduga ditangkap dalam situasi yang mencurigakan di ruang otopsi," sambungnya.
"Rekan kerja mengatakan mereka menemukan dia menarik celananya ke atas ketika dia turun dari meja otopsi, tempat tubuh seorang wanita terbaring," tambahnya, dilansir Mirror, Rabu (18/12/2019).
Insiden itu dikatakan terjadi pada dini hari 24 November, beberapa jam setelah klub Rio de Janeiro Flamengo mengalahkan klub Argentina River untuk memenangkan pertandingan Amerika Selatan yang setara dengan final Liga Champions.
Kedua pria yang dipecat itu dilaporkan keluar minum bersama untuk merayakan kemenangan tim Brasil sebelum kembali ke tempat kerja mereka.
