RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berburu pelatih baru. Menggantikan Darije Kalezic yang tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen.
Juru taktik asing jadi harga mati. Ruang untuk arsitek lokal pun sudah ditutup rapat-rapat.
CEO PSM, Munafri Arifuddin menegaskan. Pengganti Darije nantinya akan diberikan keistimewaaan. Pelatih baru tim Juku Eja akan diberi keleluasaan. Membentuk materi pemain yang diinginkan. Untuk menyambut musim kompetisi tahun depan.
Makanya, kata Appi, sapaan karibnya, manajemen belum menentukan siapa pemain yang akan didepak. Dia ingin juru taktik baru, yang menentukan komposisi tim sesuai seleranya. Menentukan pemain mana yang bertahan, dan mana yang terdepak.
"Kita tidak menentukan dulu, siapa-siapa (pemain) yang kita pertahankan, siapa yang tidak. Kita tunggu pelatih yang baru ini. Kita inginnya, dia sendiri terlibat dalam pembentukan tim," tegasnya.
Namun demikian, kata Appi, perombakan komposisi pemain pasti dilakukan. Ia mengaku telah memiliki catatan kecil untuk nasib para pemainnya. Apalagi, katanya, sudah ada beberapa nama pemain dari klub lain yang melamar.
"Tapi saya belum mau terlalu banyak merespon. Siapa tahu pelatihnya datang, ia bilang saya harus terlibat," tambah Appi.
Keistimewaan memilih pemain sendiri tak dirasakan Darije Kalezic. Direkrut pada awal Februari lalu, Darije datang dengan komposisi pemain yang sudah terbentuk. Peninggalan pelatih terdahulu, Robert Rene Alberts.
Di beberapa kesempatan, Darije sempat mengeluhkan hal itu. Ia pun berdalih. Kegagalan PSM bersaing musim ini karena pemain yang ada bukanlah pilihannya.
"Saya kesini tidak terlibat sama sekali dalam pemilihan pemain yang dipakai musim 2019. Bersyukur, kita mampu mengimplementasikan visi bermain disetiap pertandingan. Ini adalah proses panjang. Tujuannya agar tetap berjalan musim depan," ungkap Darije jelang laga melawan PSS Sleman, Sabtu (14/12/2019) lalu.
