RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Munafri Arifuddin dibuat pusing. CEO PSM Makassar itu harus segera menetapkan pelatih anyar tim Juku Eja. Sebagai suksesor Darije Kalezic yang tak diperpanjang kontraknya.
Babak play-off AFC Cup 2020 sudah didepan mata. Menghadapi jawara Liga Timor Leste, Lalenok United. Dua leg, pada 22 dan 29 Januari 2020 mendatang.
Syarat pelatih sudah ditegaskan Appi, sapaan karibnya. Harus pelatih asing. Memahami seluk beluk sepakbola Indonesia. Serta memiliki pengalaman di kompetisi Asia.
"Sudah ada beberapa kandidat. Kami memprioritaskan pelatih yang telah memiliki pengalaman di ajang AFC, dan di Indonesia. Tentu pelatih asing yang kami cari," ungkap Appi belum lama ini.
Saat ini, sudah ada sejumlah CV pelatih yang dikantongi manajemen. Ada hasil komunikasi langsung manajemen, lewat perantara agen, hingga ada yang melamar sendiri.
Mereka masuk dalam radar. Komunikasi intens pun terus dijalin. Masukan dari para asisten pelatih, kata Appi, tetap akan jadi pertimbangan utama.
Dalam bursa, ada dua nama paling menguat. Juru taktik Borneo FC, Mario Gomez dan mantan pelatih Madura United di awal musim 2019, Dejan Antonic.
Bahkan, berdasarkan bocoran yang diterima Rakyatku.com, Dejan sendiri yang melamar ke PSM. Arsitek asal Serbia itu juga mantan juru taktik Borneo FC musim lalu. Selepas dari Madura United, Dejan kini menetap di Tiongkok.
Nama lain yakni mantan pelatih PSIS Semarang musim 2018 lalu, Vincenzo Annese dari Italia. Serta pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Sebelumnya juga mencuat nama Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. Namun, hal itu dipastikan sulit terealisasi. Manajemen tim Mutiara Hitam telah menegaskan akan memperpanjang kontrak Jacksen satu musim lagi.
Sementara rumor soal nama mantan Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy dipastikan tak benar. Manajemen sudah membantah. PSM sama sekali tak tertarik mendatangkan arsitek asal Skotlandia itu.
