RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Yoon Hati Htike, wanita Myanmar yang bekerja di Malaysia ditemukan tewas di apartemen sewanya. Tubuhnya dibungkus selimut, sementara pisau masih menempel di lehernya.
Mayat wanita berusia 29 tahun itu ditemukan di lantai 19 sebuah blok apartemen di Butterworth, pada hari Senin (16/12/2019).
Polisi, Noorzainy Mohd Noor mengatakan bahwa korban bekerja sebagai asisten klinik. Namun, dia telah absen di tempat kerja selama tiga hari, karena itulah pimpinannya mencarinya.
''Polisi menerima laporan dari bos wanita itu bahwa korban belum datang kerja dan tidak bisa dihubungi. Kami berhasil menemukan alamat wanita itu malam ini pukul 8 malam dan memanggil pemilik flat untuk membuka pintu yang terkunci,'' kata Noor, dikutip The Star.
Setelah pemilik apartemen membuka pintu, polisi masuk dan disambut dengan bercak darah di beberapa tempat.
Sementara itu, mayat korban ditemukan terbungkus selimut di bawah tempat tidur di ruang utama.
Noor mengatakan, pisau ditemukan masih menempel di lehernya. Ada juga luka tusuk di bagian lain tubuhnya.
"Korban dan suaminya menyewa unit itu sejak empat bulan lalu. Mereka adalah pemegang kartu pengungsi PBB (UNHCR),'' kata Noor.
Dia mengatakan polisi berusaha untuk mendeteksi suami korban, yang juga berusia 29 tahun, untuk membantu penyelidikan.
Sementara itu, mayat wanita itu telah dikirim ke Rumah Sakit Seberang Jaya untuk pemeriksaan mayat.