RAKYATKU.COM - Kepolisian Thailand tengah memburu seorang terpidana pembunuh bayaran. Itu terkait kasus pembunuhan baru usai dirinya dibebaskan lebih awal karena berkelakuan baik.
Somkid Pumpuang divonis penjara seumur hidup pada 2005 atas pembunuhan lima wanita yang diyakini terlibat dalam industri seks dan kehidupan malam. Atas perbuatannya itu dia dijuluki media Thailand sebagai "Jack The Ripper" Thailand.
Akan tetapi, pria berumur 55 tahun itu dianggap sebagai 'tahanan yang luar biasa' dan dia pun dibebaskan pada Mei lalu.
Demikian disampaikan departemen lembaga pemasyarakatan Thailand dalam sebuah statemen seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2019).
Namun, beberapa bulan kemudian setelah pembebasannya, pria itu diburu terkait pembunuhan seorang pelayan hotel di timur laut Thailand.
Sejumlah kantor polisi di wilayah tersebut bekerja sama dalam perburuan pembunuh berantai tersebut.
"Kami percaya ini adalah pembunuhan pada Minggu (15/12/1019) pagi," ujar petugas kasus Chatchawin Srikaeolor kepada AFP.
Divisi pengawasan kejahatan Thailand mengunggah foto Somkid di halaman Facebook-nya di bawah judul 'Most Wanted' atau 'Paling Dicari'.
Departemen lembaga pemasyarakatan menyatakan pihaknya akan segera mengkaji keputusan hukuman, namun juga mengatakan pihaknya dihadapkan pada masalah penjara-penjara yang kelebihan kapasitas.
