RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Direktir Rumah Sakit Umu (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr. Abdurrajab mengimbau masyarakat mengenai pentingnya mewaspadai demam berdarah dengue (DBD) saat memasuki musim hujan.
Pencegahan jentik nyamuk DBD bisa dilakukan dengan menerapkan pola 3 M. Yaitu, Menguras Bak Mandi, Menutup penyimpanan air, dan Mengubur kaleng dan alat-alat bekas yang bisa jadi sarang nyamuk.
Abdurrajab menyebut, nyamuk pembawa virus DBD justru mencari genangan air bersih, sepeti bak air, kolam, bahkan dispenser.
"Jadi memang nyamuk DBD ini justru bukan di air kotor, tapi di air bersih. Seperti di talang dispenser air. Ini perlu diperhatikan, dan harus dibersihkan. Atau di kaleng-kaleng bekas. Makanya perlu dikubur," Kata Abdurrajab.
Virus Dengue kebanyakan menyerang anak-anak, dan itu baru bisa diketahui setelah 4 hari demam.
"Pada banyak kasus, kalau kena DBD, itu dipemeriksaan pertama, belum muncul, kedua dan ketiga juga belum, bahkan demamnya bisa surut, namun di hari keempat, akan demam tinggi dan memuncak, saat dilakukan pemeriksaan, baru diketahui kalau terkena DBD," bebernya.
Pada 2018 lalu, DBD yang menyerang warga di kabupaten Bulukumba, jumlahnya cukup besar bahkan hingga belasan orang. Humas RSUD Bulukumba Gumala Rubiah Menyebut, DBD kebanyakan menyerang anak-anak, namun tidak sedikit orang dewasa yang terjangkit.
Demam berdarah juga adalah salah satu penyakit mematikan jika penanganannya tidak cepat dan tepat.