RAKYATKU.COM, DUBAI - Pemimpin geng motor 'Angels of Death' yang digambarkan sebagai pria paling berbahaya di Belanda telah ditangkap di Dubai.
Panglima Polisi Dubai, Mayor Jenderal Abdullah Khalifa Al Merri, mengatakan bahwa Ridouan Taghi, 41 tahun, ditangkap di sebuah vila.
Ia menambahkan bahwa penangkapan dilakukan atas kerja sama dengan otoritas Belanda, yang mengeluarkan surat perintah penangkapan melalui Interpol tahun lalu.
"Dia adalah salah satu pria paling berbahaya dan paling dicari di dunia dan terdaftar di Interpol atas hubungannya dengan kejahatan serius yang terorganisir," kata Al Merri, dikutip Gulf News.
Ia menambahkan bahwa Taghi menggunakan paspor dan visa nyata untuk memasuki UEA dari Belanda, yang dikeluarkan sebelum surat perintah penangkapannya.
"Dia dicari karena kejahatan seperti pembunuhan dan perdagangan narkoba dan merupakan pemimpin organisasi yang disebut 'Angels of Death', yang merupakan salah satu organisasi kriminal paling serius di Belanda," kata Al Marri.
Dia tidak melakukan kejahatan apa pun di UEA, tetapi ia memiliki banyak asisten dari berbagai negara, yang dapat membantunya.
Menurut Gulf News, komisaris polisi Belanda, Erik Akerboom, berterima kasih kepada Polisi UEA dan Dubai atas bantuan mereka dalam melacak dan menangkap Taghi.
Taghi akan dirujuk ke otoritas kehakiman di UEA untuk memulai proses pidana terhadapnya.
Sebelumnya, polisi Belanda telah menawarkan hadiah 100.000 euro bagi siapa saja yang memberikan informasi tentang keberadaan Taghi.