RAKYATKU.COM, GOWA - Bayi imut yang ditemukan di teras Masjid As Shiddiqin, Kecamatan Patallasang, Kabupaten Gowa, menjadi rebutan emak-emak.
Para emak-emak setempat, berkeinginan mengadopsi bayi itu. Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Patallasang, H Rusli Husain.
"Banyak masyarakat yang mau mengambil langsung tadi (bayinya)," kata Rusli Husain kepada Rakyatku.com, Selasa (17/12/2019).
Ia mengaku, bayi mungil itu sedang diamankan polisi. Bukan lagi di Puskesmas. Langkah ini dilakukan menyusul warga yang datang.
"Saya sementara di rumah bapak polisi, yang temukan bayi ini, dan dibawa ke rumahnya untuk mengamankan sementara karena masyarakat mau mengambilnya langsung tadi di Puskesmas," sambung Rusli.
Upaya mengadopsi bayi itu, masih perlu dilakukan beberapa proses. Bayi yang diperkirakan baru 4 hari itu, masih dirawat di salah satu rumah anggota polisi setempat.
"Belum tentu diadopsi. Bayi tersebut harus dirawat dulu sama anggota," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.
Bayi tersebut diduga dibuang oleh kedua orang tuanya dini hari tadi. Keduanya nekat melakukan itu akibat hubungan gelap.
Adalah Imam masjid yang pertama menemukan bayi itu. Usai salat subuh tadi, imam masjid dan jemaah langsung menuju ke Polsek Patallasang, untuk segera dilaporkan dan dilakukan olah TKP.
Bayi itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain warna hijau. Wajahnya imut. Bayi itu diperkirakan masih berusia empat hari. Alhamdulillah, bayi itu dalam kondisi sehat.
"Ciri-ciri bayi yang ditemukan, diperkirakan berumur sekitar 3 sampai 4 hari, dengan berat badan 3 kilogram. Panjang tubuh bayi 48 sentimeter," kata kepala SPKT Polsek Patallasang, Aiptu Mustakim.
Hingga kini, polisi masih mencari siapa orang tua kandung bayi tersebut, yang tega menelantarkan seorang diri bayi tiga hari tersebut. Proses hukum akan dilakukan bagi pelaku tersebut.
