RAKYATKU.COM, MEDAN - Pembunuhan Hakim Jamaluddin masih diliputi misteri. Namun, beberapa fakta mulai terkuak.
Seorang wanita yang enggan disebutkan identitasnya, mengaku sempat didatangi hakim Jamaluddin pada Kamis (28/11/2019) malam, sekitar pukul 21.35 WIB. Malam sebelum hakim PN Medan itu, kemudian dihabisi dan jasadnya ditemukan Jumat (29/11/2019) lalu.
Dilansir dari Tribunnews, wanita tersebut bilang, Jamaluddin memanggilnya sebanyak tiga kali dari depan rumah.
Lantaran merasa tak mempunyai kepentingan, ia tak membukakan pintu, meski dipanggil beberapa kali.
Jamaluddin kata dia, datang tak seorang diri. Ada sekitar lima orang berbadan tegap, bersamanya.
Saksi enggan keluar, lantaran merasa tak ada urusan.
Hanya saja, ia berjanji akan bertemu dengan hakim Jamaluddin di kantor pengadilan pada hari Jumat.
Wanita tersebut menambahkan, Jamaluddin seperti tengah didorong seseorang keluar dari mobil, hingga berada tepat di pintu rumah.
Disinggung adakah ekspresi ketegangan di wajah Jamaluddin saat itu, saksi mengaku tidak bisa memastikan.
Lantaran saat itu, ia tidak melihat secara jelas raut wajah hakim Jamaluddin. Karena gelap.
Lebih lanjut, wanita tersebut menjelaskan, setelah 15 menit di depan rumahnya, akhirnya rombongan hakim Jamaluddin pulang.
Hakim PN Medan diketahui tewas di dalam mobilnya di semak-semak di areal kebun sawit, Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11/2019) siang.
Jasad korban ditemukan di bagian tengah mobil miliknya. Ada sejumlah luka di bagian tubuh korban. Saat ini, polisi terus mengumpulkan informasi dan bukti.
