RAKYATKU.COM, DUBAI - Seorang pria di UEA ditangkap karena mengancam wanita idamannya, setelah lamaran pernikahannya ditolak.
Pria berusia 19 tahun itu berkenalan dengan korban melalui media sosial. Namun hubungan mereka tidak berkembang dengan baik.
Wanita itu menolak keinginan si pria untuk menjalin hubungan halal. Setelah itu dia memblokirnya di platform Snapchat dan Instagram.
Penolakan dan pemblokiran itu membuat si pemuda marah. Dia kemudian mencoba menghubungi wanita itu melalui game online PUBG, dan mengancamnya.
Dia mengatakan bahwa dia akan meretas akun Instagram wanita itu, dan menerbitkan gambar intim mereka. Dia juga mengatakan akan memperkosanya jika ia menolak untuk membuka blokir.
“Dia meminta saya untuk membuka blokirnya di Instagram karena saya telah memblokirnya setelah menolak lamaran pernikahannya. Dia mengancam akan mencemarkan nama baik saya di depan saudara dan keluarga saya,” kata korban, yang berusia 20 tahun.
Setelah menerima ancaman, dia memberi tahu ibunya. Sang ibu kemudian membawanya ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Polisi Dubai telah menangkap pria itu, dan didakwa menghina dan mengancam korban secara online di platform media sosial.
Persidangan berikutnya telah dijadwalkan untuk 29 Desember.
