RAKYATKU.COM - Presiden Argentina yang baru saja dilantik, Alberto Fernandez, kembali mengajar sebagai profesor hukum ketika mahasiswanya melakukan ujian akhir.
Fernandez, yang dilantik pada hari Selasa, mengejutkan para mahasiswa ketika dia muncul untuk mengawasi ujian di kelas kejahatan dan keadilan yang diajarnya di Fakultas Hukum Universitas Buenos Aires.
Dia adalah profesor hukum sebelum ikut pemilu Argentina, dikutip Reuters, Minggu (15/12/2019).
Keamanan ketat dilakukan di aula fakultas hukum setelah Fernandez, 60 tahun, tiba dengan mobil dari istana kepresidenan Casa Rosada.
Mengenakan jas dan dasi, dia duduk dengan sabar di depan kelasnya sementara murid-muridnya mengerjakan ujian akhir selama berjam-jam. Ketika selesai, mereka berpose untuk foto.
Dikutip RT, Fernandez juga mengunggah foto yang menunjukkan dia mendengarkan salah satu mahasiswa.
"Dia bukan lagi calon presiden, dia adalah presiden bangsa. Ini bersejarah. Ini tidak akan pernah terjadi pada saya lagi dalam hidup saya," kata mahasiswa bernama Nadina Tatiana Pasanini, mengatakan kepada Ruters.
Mereka berfoto setelah semua ujian diserahkan. Setelah itu, Fernandez mengatakan dia akan terus memberikan mata kuliah tentang teori umum kejahatan dan sistem hukuman setiap 15 hari.
Fernandez, yang tidak banyak dikenal di negara Amerika Selatan hingga awal tahun ini, tetap menjalankan tugas dosennya selama kampanye kepresidenan, yang ia menangkan pada 27 Oktober melawan konservatif Mauricio Macri, yang telah berupaya memenangkan masa jabatan kedua.
Pada bulan September, Fernandez melakukan perjalanan ke Madrid untuk mengajar di universitas, suatu kewajiban yang menurutnya dia lakukan sebelum mencalonkan diri. Dia terus mengawasi ujian sampai Oktober, ketika pemilihan presiden berlangsung.
Fernandez kini mempunyai tugas menyelamatkan Argentina keluar dari krisis keuangan yang parah dan tumpukan utang menjulang yang harus dinegosiasikan ulang dengan pemegang obligasi global dan IMF.
Sebagai Peronis kiri-tengah, Alberto Fernandez, yang mendapat dukungan kuat di antara para pemilih yang lebih muda, telah melakukan pencitraan dengan mengunggah dirinya bermain gitar di media sosial.
Alberto Fernandez juga mengemudikan sendiri sedan Toyota peraknya ke upacara pelantikannya sambil melambai ke kerumunan yang berbaris di jalan-jalan.
